Liabilitas Kontrak dan Persediaan

Hari ini adalah post pertama mengenai DUTI. Yang akan menjadi banyak post jumlahnya, bisa 8-10 post.

Materi yang saya bawa hari ini adalah mengenai Liabiliatas Kontrak dan Persediaan.

Liabilitas Kontrak

Ada 2 hal yang membuat liabilitas kontrak bertambah, yaitu kas dari pelanggan. Misalnya, saya pembeli apertemen DUTI, setelah DP, dan ke bank, bank memberi kas kepada DUTI, lalu DUTI gunakan kas tersebut yang sudah berikut dengan keuntungan harga jual, untuk membangun serta memutarkannya lagi menjadi modal kerja, ekspansi, dividend.

Didalam rantai bisnis ini, kalau bank lagi mengelami kendala likuiditas (seperti tahun 1997-1998), maka tentu demand properti turun. Jadi penting sekali variable LDR itu serta DP 0%. Bank adalah fondasi demand properti, dan fondasi supply kredit adalah DPK (dana pihak ketiga).

Liabilitas Kontrak ada di liabilitas, karena sifatnya belum diserahkan kepada pelanggan. Dan Liabilitas Kontrak itu belum masuk revenue, tapi liabilitas kontrak yang besar berarti ada banyak proyek yang sedang dilakukan DUTI sehingga revenue kedepan bisa besar.

Kalau diliat dengan rinci, 

Ada saldo awal, ada saldo akhir. 

Variable apa yang merubahkan saldo akhir, yaitu pendapatan diakui (revenue recognition) dengan penerimaan kas dari pelanggan (penjualan). 

Coba ditotalkan ya, 
sudah pasti sama :D

Nah, jika sudah mengerti dengan baik ini, maka penjualan dengan liabilitas kontrak adalah penjualan yang dapat dilihan kedepannya, dan sudah diterima keuntungannya. Jadi sifatnya, belum bangun sudah untung.

Kali ini, kita bakal bahas beban bunga liabilitas kontrak (catatan 38)

Mengapa bisa ada beban bunga liabilitas kontrak, adalah karena konsep uang hari ini. Bayangkan anda jual properti yang harusnya jadi 3 tahun lagi, tapi anda jual hari ini. Secara konsep nilai, properti yang jadinya 3 tahun itu harganya lebih tinggi daripada yang diterima hari ini. 

Bisa dibilang, adanya bunga liabilitas kontrak adalah karena penjualan secara kas di hari ini, padahal nilainya bisa lebih tinggi kalau pas jadi baru dijual.

Semakin besar liabilitas kontrak, semakin besar juga bunganya.

Mudahnya, uang yang kita terima hari ini, yaitu senilai 100, 2 tahun lagi jadi 110, tapi kita mau uang hari ini. Maka untuk membawa nilai penjualan yang harusnya 2 tahun lagi jadi sekarang, ada beban bunga.

Namun, kenapa di Q3 DUTI 2023 ada pembatalan beban bunga, ini juga saya bingung. Ini pertanyaan bagus di public expose!

Persediaan

Semakin gemuk liabilitas kontrak, semakin gemuk juga persediaannya. Tetapi, tidak semua proyek liabilitas kontrak, adalah proyek persediaan.

Yang berarti, liabilitas kontrak bisa lebih rendah daripada persediaan. Padahal, persediaan itu dicatat secara ongkos (COGS, cost of good sold), dan liabilitas kontrak dicatat secara penjualan (revenue).

Bisa dilihat dari sini,

Liat baik-baik, untuk tahun 2022 karena bedanya quarter, yaitu december dengan september jadi tidak sama. Namun untuk 2023 sama, bisa menjadi materi pelajaran.
Hal ini juga bisa dimengerti dari melihat rumus COGS, yaitu persediaan akhir - persediaan awal + beban produksi. Ada saat dimana DUTI tidak mencatat beban produksi, yaitu 2020. Dimana DUTI hanya menjual persediaan saja di tahun itu, jadi DUTI tidak membangun apa-apa. Hanya menjual apa yang sudah jadi. Beban produksi itu terdiri dari bahan baku, direct labor (gaji kuli), serta cost lainnya. Jika nol, berarti tidak beli apa-apa. Dengan rinci kita dapat lihat beban produksi DUTI, di laporan tahunan 2020 sebelumnya. Sisanya anda harus hitung sendiri, dengan cara list variable yang diketahui.



Nah, sampai disini, jikalau anda melihat baik-baik. Liabilitas Kontrak DUTI turun jauh di Q3 2023 ini, dibanding tahun lalu. Tapi persediaannya sama, jadi ada proyek persediaan yang mana diluar proyek liabilitas kontrak.

Ini bisa menjadi sumber kas DUTI kedepan, karena sifatnya sudah jadi dan belum terjual. Ini juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan DUTI kedepan. Dan karena sifatnya sudah jadi, tidak ada beban bunga liabilitas kontrak.

Sampai segini saja ya materi hari ini. Terima kasih banyak sudah membaca post ini.