Growing Independent

I. Asal Usul Penemuan

Charles Darwin menemukan teori evolusi dengan mengasingkan dirinya di suatu pulau, selama bertahun-tahun. Ketika ia kembali, menemukan bahwa dari tahun-tahun itu, ada perubahan pada organisme yang ia teliti, yaitu dari proses beranak cucu, sehingga terjadi variasi, dan variasi inilah yang membuat banyak macam hewan serta tanaman di dunia.

Inilah cikal bakal teori evolusi. Dan bagi orang-orang yang tidak melewati apa yang ia lewati, orang-orang sulit percaya. Kalaupun tanya, dan Charles Darwin jawab, dalam lubuk hati mereka, mereka tidak bisa yakin.

Seperti itu juga, saya yang hari ini sadar, bahwa ide investasi harusnya berasal dari penemuan diri sendiri. Maksud saya, scopenya tidak dibatasi dengan metrics. Tetapi murni merupakan hasil dari tindakan, yang kita lakukan, tapi orang lain tidak, yaitu tindakan yang abstract. Seperti Charles Darwin diatas, yang menghabiskan waktu di pulau selama bertahun-tahun.

Apakah kalian ingat ketika kalian bermain game dulu, misalnya game pokemon. Kalian suka trial and error, pergi ke jalan yang bukan jalan utama, siapa tau anda bertemu dengan sesuatu yang mengajubkan. Dan saya yakin, hal inilah, hal usil ini, hal mischief inilah yang membuat orang menemukan sesuatu yang orang lain tidak dapat pikirkan. Dan inilah asal usul dari penemuan itu.

II. Meniru

Dulu ketika saya masih awal-awal di dunia saham, saya susah mencari komunitas. Maksud saya, saya pingin diberi ajaran yang terstruktur. Setelah saya join, akhirnya saya belajar sendiri juga. Karena untuk yakin saya harus cemplungin diri untuk menemukan juga hal yang ditemukan. Tidak bisa semata-mata mengikut. Tapi tentu ketika saya pemula waktu itu, saya butuh panduan tentang bagaimana cara menemukannya. 

Secara konsep, inilah proses pembelajaran. Dari meniru, sampai akhirnya menemukan. 

III. Menyatakannya

Manusia, adalah makhluk yang susah diyakini. Kita punya akal dan imajinasi untuk berfikir. 

Mengapa ini bisa terjadi? Kenapa tidak itu? Apakah benar ini?

Seperti inilah rasanya, ketika kita diberitakan sesuatu yang asing. Anda bisa nonton The Big Short dengan Moneyball untuk mengerti sesuatu yang saya maksud ini. 

Hence why, menemukan dan menyatakan serta mengimplementasikannya, membutuhkan waktu yang sangat-sangat lama. Kadang, bahkan lebih baik tidak usah disampaikan. 

Saya bisa beri contoh, Galileo Galilei misal dengan perdebatannya bersama dengan gereja katolik di masa itu. Penemuan ini berasal dari Galileo Galilei yang melihat bulan Jupiter, I mean who does that.

Begitu juga dengan, penemu handwashing misal, yaitu Ignaz Semmelwies yang akhirnya dimasukin ke rumah sakit jiwa karena dianggap gila oleh banyak ilmuwan.

I can do this all day, but human is scared with new ideas. 

IV. The Joy of Discovery

It's only you, nobody can understand. This feeling, don't matter whether people can widely accept it or not, is only you have it. Bahkan meskipun penemuan kita itu kita pikir baik untuk kehidupan orang lain, tapi kita hanya bisa berkompromi dengan society. Bahwa memang hanya untuk orang-orang tertentu yang bisa diterima oleh masyarakat, merekalah yang bisa menjual dan membuat masyarakat yakin.

Ini seperti Nikola Tesla dengan Thomas Edison. Dimana, Nikola Tesla susah meyakinkan orang, tetapi Thomas Edison bisa. Tentu pada akhirnya Alternating Currentlah yang menang.

Atau ketika dinosaurs war happen yang mengakibatkan banyak fossil kena bomb, for the sake of our name. Masalahnya adalah, to begin with, discovery should not be for gains. 

Dan kalau memang tidak bisa diterima, memang bukan waktunya, tapi ketahuilah someday, they will. Maybe it's not you, you don't have to force it. Karena ketahuilah, bahwa pada akhirnya semua itu sia-sia. Nama ilmuwan sudah terlalu banyak untuk diingat satu-satu, seperti credit movie.

Kesimpulannya, selalu tenang, dan mengerti, bahwa memang hidup ini bukan untuk kita dan bukan milik kita semata-mata. Kita tidak bisa menikmati semua yang ada dipikiran kita, imajinasi kita, karena hidup ini ada bukan untuk kamu saja. Ketahuilah bahwa memang hidup ini harus dihidupi dengan kompromi, dan janganlah takut dengan penolakan, sebab memang manusia adalah makhluk yang susah untuk yakin.

Hanya mereka yang berjalan tidak mengikuti jalan orang lain, adalah orang-orang yang bisa menemukan sesuatu yang orang lain tidak dapat lihat.